Persalinan premature adalah suatu kelahiran bayi dimana terjadinya pada umur kehamilan kurang dari 37 minggu. Menurut para ahli kedokteran kasus ini merupakan kejadian yang lumayan banyak. Di USA sendiri mencapai 10% kasus, sedangkan di Indonesia kemungkinan sekitar 20% kasus. Pada ibu hamil yang sudah pernah melahirkan bayi premature maka ada kemungkinan nantinya bakalan melahirkan premature lagi. Yaaa kira-kira 30-40 % kemungkinannya bakalan lahir premature lagi pada kehamilan berikutnya. Tapi jangan takut dan galau karena dunia kedokteran anak-anak semakin maju. Di Jepang saja, berkat adanya doraemon, sekarang mampu merawat bayi yang lahir pada usia kehamilan 24 minggu terutama akibat ibu-ibu hamil yang terkena darah tinggi. Tapi Indonesia belum mampu gaes. Sebab teknologinya belum secanggih itu dan pula biayanya luarrrr biasa mahal, kemungkinan gak bakalan dicover juga kalo pake BPJS ha ha ha ha karena super mahal.
18 Juli 2020
PERSALINAN PREMATUR (PERSALINAN KURANG BULAN)
12 Juli 2020
KEHAMILAN EKTOPIK (BAGIAN 2 TAMAT)
- Infeksi kelamin yang menyebabkan kerusakan daerah organ genetalia interna wanita terutama saluran tuba.
- Pemakaian kontrasepsi KB spiral/ IUD
- Pernah operasi daerah saluran telur/ tuba.
- Pernah operasi KB steril, tetapi ini sangat sangat sangat jarang. Tetapi bisa terjadi kalo sterilannya nyambung lagi. Jadi ketika KB steril itu, saluran tuba itu di jepit lalu diikat dan dipotong. Ada teknik yg dijepit/ diikat dengan silicon yaitu ketika operasinya menggunakan laparoskopi. Jadi ada banyak macam cara untuk KB steril. Ujungnya sama aja yaitu akan terjadi putusnya saluran tuba, baik secara alamiah akibat jepitan/ ikatan maupun akibat dipotong. Nah, kalo ternyata setelah bberapa bulan atau tahun nyambung lagi atas kuasa Tuhan YME maka si wanita bisa hamil dengan resiko bisa hamil dilluar kandungan, tetapi bisa juga terjadi hamilnya normal-normal saja di dalam Rahim.
- Perlekatan daerah tuba akibat penyakit di dalam perut misalnya usus buntu pecah, endometriosis, dll.
- Perlekatan daerah sekitar tuba akibat operasi wilayah dalam perut.
- Trauma organ genetalia interna wanita akibat perutnya suka dipijat-pijat dengan dalih peranakan diperbaiki atau dinaikkan.
- Pernah hamil diluar kandungan/ hamil ektopik.
- Keguguran yang menimbulkan infeksi Rahim.
- Tumor kandungan misalnya kista endometriosis, adenomyosis, myoma uteri, dll.
- Kadar beta HCG menurun, ini artinya pasien harus mau dicek beta HCG serial. Mungkin dalam 1 minggu bisa 1-2x cek kadar beta HCG sampai di dapatkan kadar yang benar2 menurun. Siapin duit ya karena ini super mahal.
- Kehamilan ektopik ada di saluran tuba.
- Tidak ada gambaran cairan bebas di dalam perut. Cairan bebas di sini adalah perdarahan dalam perut. Dan pasien tidak boleh ada keluhan nyeri sama sekali.
- Ukuran kehamilan ektopik tidak melebihi 3 cm dan tidak ada gambaran detak jantung janin.
05 Juli 2020
KEHAMILAN EKTOPIK (HAMIL DI LUAR KANDUNGAN BAGIAN 1)
Sel telur wanita yang telah dibuahi oleh sel sperma pria
secara alamiah akan berimplantasi atau menempel di dinding endometrium yaitu
dinding Rahim bagian dalam. Kalo menempelnya tidak pada dinding Rahim bagian
dalam maka kehamilan itu disebut dengan istilah hamil ektopik atau hamil di
luar kandungan. Tapi ada juga yang nempel di bagian dalam Rahim tetapi malah
digolongkan sebagai kehamilan ektopik yaitu apabila nempelnya tidak pada tempat
yang seharusnya misalnya pada cornu Rahim (tanduk pojokan Rahim) dan cervix
(leher Rahim).
Kebanyakan hamil di luar kandungan itu berlokasi di saluran tuba atau saluran telur. Hamil di luar kandungan ini merupakan jenis kehamilan yang sangat berbahaya karena dapat menyebabkan perdarahan hebat dalam perut wanita hamil sehingga tak jarang menyebabkan kematian pada wanita hamil akibat kehabisan darah. Bahkan semisal hamil luar kandungan ini berlanjut hidup didalam perut ibu hamil (nempel di usus, nempel di ovarium, dll) maka akan menjadi hamil abdominal yaitu hamil luar kandungan yang pecah dari saluran tuba tetapi tidak mati melainkan terus hidup di dalam perut ibu walopun tidak di dalam Rahim. Ngeri gak ? bangetttt.
Saluran tuba wanita itu ada beberapa bagian yaitu mulai dari ujung sebagai berikut:
- Fimbriae. Berfungsi menangkap sel telur yang lepas dari ovarium saat proses ovulasi berlangsung.
- Ampulla. Ini merupakan bagian saluran tuba yang paling besar dan paling luas. Di sinilah kebanyakan hamil luar kandungan itu terjadi. Dan kalo pecah maka perdarahannya luar biasa banyak. Pengalaman saya sebagai dokter kandungan pernah mendapatkan perdarahan hamil di luar kandungan dengan perdarahan sekitar 3500-4000cc dengan kondisi kadar Hb ibu 2g% saja. Padahal jumlah darah manusia normal itu sekitar 4500-5000cc. artinya darahnya sudah nyaris kering. Alhamdulillah jantungnya si ibu hamil gak sampai stop bekerja dan gak sampai stroke otaknya. Semua sudah diluar nalar. Keselamatan ibu itu hanya murni pertolongan Allah SWT saja.
- Isthmus. Merupakan bagian tersempit dari saluran tuba.
- Interstitial. Ini merupakan daerah perbatasan antara saluran tuba dan ruang endometrium atau dalemannya Rahim. Ini kalo sampai pecah maka perdarahannya jauh lebih dahsyat daripada ampulla pecah. Saya pernah 1x mendapatkan kasus ini ketika saya sedang pendidikan dokter spesialis kandungan di Surabaya dan luar biasa mengerikannya. Alhamdulillah pasien tersebut hidup tetapi sempat di rawat di ICU 4 hari. Semua berkat karunia Allah SWT pada sang ibu hamil dan semua team dokter yang menanganinya. Allah SWT memberikan kemudahan dan kecepatan pada team dokter untuk bertindak tegas tanpa tedeng aling-aling. Ini kasus hamil diluar kandungan yang paling mengerikan dalam hidup saya dan saya mungkin gak sanggup kalo harus menghadapinya lagi. Mungkin pada kasus ini seandainya sang ibu hamil meninggal dunia pun masih dapat dikatakan sangat sangat wajar karena siapa yang sanggup menangani perdarahan sehebat itu dan mengalami perdarahan sehebat itu.
APA SIH TANDA-TANDA WANITA MENGALAMI HAMIL DI LUAR
KANDUNGAN ?
Pada kondisi dimana wanita memiliki kepekaan yang rendah
terhadap rasa nyeri maka seringkali hamil diluar kandungan itu tidak terasa
sakit atau kalopun sakit ya cuman dikit saja. Berikut tanda-tanda dan gejala
hamil di luar kandungan yang umum dirasakan oleh wanita hamil sebagai berikut:
- 1. Nyeri perut hebat.
- 2. Perdarahan atau flek-flek pervaginam. Keluar darah seperti haid atau hanya bercak-bercak saja pada saat hamil muda. Itulah sebabnya bila sedang hamil dan merasakan adanya keluhan maka harus segera ke dokter spesialis kandungan. Sekedar cerita ya… kapan hari ada pasien yang datang dan bilang bahwa dia punya kista dan kistanya dinyatakan sudah hilang oleh si pelaku USG. Lalu control ke tempat saya dan saya bilang bahwa kistanya berukuran 7 cm. Nah sekarang sudah jelas kenapa USGnya disarankan sebaiknya ke dokter kandungan.
- 3. Ada gejala-gejala kehamilan normal. Pada wanita hamil di luar kandungan maka gejala-gejala kehamilan normal pun juga akan dialami oleh wanita hamil tersebut misalnya mual, muntah, pusing, dll. Sehingga kalo wanita hamil tak memeriksakan kehamilannya dengan segera pada saat test hamil positif maka akan rugi sendiri. Karena USG pada kehamilan muda sangat penting untuk menentukan usia kehamilan dan untuk mengetahui ada tidaknya bahaya pada kehamilan muda. Ntar baca ya postingan saya tentang USG. Searching dah di website saya cucuk-spog.com atau di blog saya cucuk-spog.blogspot.com
- 4. Pingsan dadakan. Nah ini salah satu tanda bahaya dan sering muncul akibat rasa nyeri perut yang luar biasa atau karena kehabisan darah. Pada perabaan nadi sering lemah dan cepat bahkan kalo kondisi sudah parah banget maka nadi sudah sulit dirasakan denyutannya.
Bersambung ke bagian 2.
01 Juli 2020
EARLY PREGNANCY LOSS (KEGUGURAN BAGIAN 4 - THE END)
KENAIKAN BERAT BADAN WANITA HAMIL
Kenaikan berat badan wanita ketika hamil pasti akan berbeda-beda karena tergantung dari: Berat badan sebelum hamil. Ras/ suku bangsa. Stat...
-
Kenaikan berat badan wanita ketika hamil pasti akan berbeda-beda karena tergantung dari: Berat badan sebelum hamil. Ras/ suku bangsa. Stat...
-
Persalinan premature adalah suatu kelahiran bayi dimana terjadinya pada umur kehamilan kurang dari 37 minggu. Menurut para ahli kedokteran k...
-
Kadang kala wanita hamil itu mengalami keguguran berulang kali. Ada yang 2x da nada yang 3x bahkan ada yang sampai 5-6x. Salah satu pasien s...