12 Juli 2020

KEHAMILAN EKTOPIK (BAGIAN 2 TAMAT)


KENAPA SIH KOK BISA TERJADI KEHAMILAN EKTOPIK ? 

Banyak teorinya tetapi ada satu hal yang perlu ditekankan disini yaitu nasib dan takdir. Looo kok bisa ? ya iyalah karena siapa yang bisa menyangka bahwa hasil pembuahan sperma dan sel telur malah nongkrong disitu ? artinya manusia gak bisa milih. Secara teori kedokteran sebetulnya tidak jelas kenapa bisa terjadi hamil ektopik, tetapi ada beberapa hal yang dapat menyebabkan peningkatan terjadinya kehamilan ektopik yaitu:
  1. Infeksi kelamin yang menyebabkan kerusakan daerah organ genetalia interna wanita terutama saluran tuba.
  2. Pemakaian kontrasepsi KB spiral/ IUD
  3. Pernah operasi daerah saluran telur/ tuba.
  4. Pernah operasi KB steril, tetapi ini sangat sangat sangat jarang. Tetapi bisa terjadi kalo sterilannya nyambung lagi. Jadi ketika KB steril itu, saluran tuba itu di jepit lalu diikat dan dipotong. Ada teknik yg dijepit/ diikat dengan silicon yaitu ketika operasinya menggunakan laparoskopi. Jadi ada banyak macam cara untuk KB steril. Ujungnya sama aja yaitu akan terjadi putusnya saluran tuba, baik secara alamiah akibat jepitan/ ikatan maupun akibat dipotong. Nah, kalo ternyata setelah bberapa bulan atau tahun nyambung lagi atas kuasa Tuhan YME maka si wanita bisa hamil dengan resiko bisa hamil dilluar kandungan, tetapi bisa juga terjadi hamilnya normal-normal saja di dalam Rahim.
  5. Perlekatan daerah tuba akibat penyakit di dalam perut misalnya usus buntu pecah, endometriosis, dll.
  6. Perlekatan daerah sekitar tuba akibat operasi wilayah dalam perut.
  7. Trauma organ genetalia interna wanita akibat perutnya suka dipijat-pijat dengan dalih peranakan diperbaiki atau dinaikkan.
  8. Pernah hamil diluar kandungan/ hamil ektopik.
  9. Keguguran yang menimbulkan infeksi Rahim.
  10. Tumor kandungan misalnya kista endometriosis, adenomyosis, myoma uteri, dll.

BAGAIMANA CARA MENGETAHUI ADANYA KEHAMILAN EKTOPIK ?

Di era modern saat ini, dokter kandungan akan lebih mudah mencurigai adanya kehamilan ektopik diantaranya adalah dengan melakukan pemeriksaan USG. Tetapi perlu diingat bahwa pemeriksaan saluran tuba adalah hal yang super sulit bila dilakukan dengan alat USG sehingga dokter kandungan akan mengumpulkan data sebanyak-banyaknya sebelum menyimpulkan suatu kecurigaan adanya kehamilan ektopik. Mesti menggabungkan antara keluhan pasien dan hasil USG. Bila di dalam Rahim tidak ditemukan buah kehamilan maka dokter kandungan akan menduga jangan-jangan memang sedang terjadi proses kehamilan di luar kandungan. Sehingga pasien mesti diberikan informasi apa-apa yang harus diwaspadai dan tanda-tanda yang perlu diketahui terkait kehamilan di luar kandungan. Pasien akan disuruh control lebih cepat untuk mengevaluasi kondisi kehamilannya, apakah berkembang di luar Rahim ataukah di dalam Rahim. 

Bila pasien mampu secara ekonomi maka dokter kandungan akan menawarkan pemeriksaan hormonal beta HCG bila di pandang perlu terutama pada kasus kehamilan ektopik yang sulit dideteksi. Karena banyak sekali kasus kehamilan ektopik yang memang sulit ditegakkan diagnosisnya. Kadang2 pemeriksaan hormonal menunjukkan bukan kehamilan ektopik, sedang USG menunjukkan gambaran kemungkinan ada kehamilan ektopik. Maka perlu waktu dan perlu evaluasi lanjutan terhadap kasus tersebut. Bahwa pasien akan diminta utk test hormone beta HCG lagi dalm 48 jam ke depan. 
Pemeriksaan atau tindakan kedokteran yang memastikan adanya kehamilan ektopik adalah dengan jalan operasi. Bisa operasi laparotomy atau laparoskopi. 

BAGAIMANA CARA PENATALAKSAAN BILA TERJADI KEHAMILAN EKTOPIK ?

Kebanyakan kehamilan ektopik itu terjadi dalam kondisi pasien sudah merasakan rasa sakit hebat, adanya perdarahan dalam perut, bahkan syok akibat perdarahan. Seringkali kehamilan ekopik bahkan 90% membutuhkan tatalaksana operasi darurat untuk mengatasi perdarahan dalam perut. Pada kasus yang jinak maka mungkin saja dilakukan tanpa operasi tetapi ini sangat jarang. Kriteria kehamilan ektopik boleh tidak dioperasi antara lain harus ada 4 syarat sebagai berikut:
  1. Kadar beta HCG menurun, ini artinya pasien harus mau dicek beta HCG serial. Mungkin dalam 1 minggu bisa 1-2x cek kadar beta HCG sampai di dapatkan kadar yang benar2 menurun. Siapin duit ya karena ini super mahal.
  2. Kehamilan ektopik ada di saluran tuba.
  3. Tidak ada gambaran cairan bebas di dalam perut. Cairan bebas di sini adalah perdarahan dalam perut. Dan pasien tidak boleh ada keluhan nyeri sama sekali.
  4. Ukuran kehamilan ektopik tidak melebihi 3 cm dan tidak ada gambaran detak jantung janin.
Tetapi menurut pengalaman saya, nyaris tak ada yang tak operasi karena memang resikonya terlalu besar bila datang sudah perdarahan dalam perut tetapi keluarga menolak operasi. Kehamilan ektopik itu ancamannya nyawa. 

Sekian. Nantikan posting-posting yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KENAIKAN BERAT BADAN WANITA HAMIL

  Kenaikan berat badan wanita ketika hamil pasti akan berbeda-beda karena tergantung dari: Berat badan sebelum hamil. Ras/ suku bangsa. Stat...